Mengenal Polusi dan Impaknya terhadap Perubahan Iklim
Polusi menjadi ancaman serius bagi kesehatan lingkungan dan manusia di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan PBB untuk Lingkungan (UNEP), Indonesia berada di peringkat keempat dunia dalam emisi gas rumah kaca, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim. "Gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, terutama karena pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, menjadi penyebab utama perubahan iklim," tutur Dr. Yuyun Ismawati, Pakar Lingkungan Indonesia.
Polusi udara dan perubahan iklim saling terkait erat. Iklim yang semakin panas dapat menambah jumlah polutan di udara, sementara kualitas udara yang buruk bisa memperparah perubahan iklim. "Perubahan iklim mendorong peningkatan polusi udara, dan polusi udara memperburuk perubahan iklim," kata Dr. Ismawati.
Membangun Hubungan Antara Polusi dan Perubahan Iklim di Indonesia
Di Indonesia, keterkaitan antara polusi dan perubahan iklim terlihat jelas. Misalnya, kebakaran hutan dan lahan gambut yang kerap terjadi, menghasilkan asap dan partikel halus bersifat polutan. Aktivitas ini juga berkontribusi dalam peningkatan emisi gas rumah kaca.
"Kebakaran hutan dan lahan gambut menjadi salah satu sumber utama emisi gas rumah kaca di Indonesia," ujar Dr. Nirarta Samadhi, Direktur World Resources Institute Indonesia. Hal ini, lanjutnya, tak hanya berdampak pada peningkatan suhu global, tetapi juga memperburuk kualitas udara, yang berakibat pada kesehatan manusia.
Namun, membina hubungan antara polusi dan perubahan iklim bukanlah hal yang sederhana. Tak hanya menyangkut faktor alamiah, ada juga persoalan sosial, ekonomi, dan kebijakan yang turut berperan. Dr. Samadhi menambahkan, "Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dan komitmen kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat."
Terakhir, perlu diingat bahwa perubahan iklim dan polusi udara adalah dua isu yang saling terkait dan memerlukan penanganan yang komprehensif. Memahami hubungan antara keduanya merupakan langkah awal yang penting untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Kita semua berperan dalam upaya ini. Jadi, yuk, mulai dari diri sendiri, lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan kita agar tetap sehat dan lestari.