Dampak Polusi terhadap Ekosistem di Indonesia
"Polusi adalah musuh terbesar ekosistem Indonesia," ungkap Dr. Arif Satria, Rektor IPB University. Ekosistem yang sehat menciptakan keseimbangan alam yang stabil. Polusi menghancurkan keseimbangan ini dengan mencemari air, tanah, dan udara.
Jutaan ton sampah plastik yang mengendap di sungai dan laut Indonesia, misalnya, mencegah cahaya matahari mencapai tanaman laut. Hal ini berdampak pada fotosintesis dan menyebabkan penurunan produksi oksigen. Ketidakseimbangan ini dapat mengganggu seluruh rantai makanan laut.
Polusi udara juga menjadi perhatian serius. Gas beracun seperti belerang dioksida dan nitrogen oksida dari industri dan kendaraan bermotor dapat merusak pepohonan dan tanaman lainnya. Dampaknya, habitat alami spesies-spesies di hutan hujan tropis Indonesia jadi terancam.
Mengapa Biodiversitas di Indonesia Terancam oleh Polusi
Indonesia dikenal sebagai negara mega-biodiversitas. Sayangnya, polusi membawa ancaman serius bagi keanekaragaman hayati kita. "Biodiversitas adalah inti dari keseimbangan ekosistem. Polusi merusak keseimbangan tersebut," jelas Dr. Satria.
Polusi air meracuni sumber makanan dan tempat hidup berbagai spesies laut. Plastik mikro, misalnya, dapat tertelan oleh ikan, cetacean, dan spesies laut lainnya. Ini bisa mengakibatkan penurunan populasi dan bahkan kepunahan.
Polusi udara dan tanah juga berdampak pada keanekaragaman hayati darat. Polutan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman dan meracuni hewan. Burung dan binatang lainnya dapat kehilangan habitatnya, menyebabkan penurunan populasi dan merusak rantai makanan.
Penting bagi kita semua untuk mengurangi polusi dan melindungi ekosistem serta biodiversitas Indonesia. Menurut Dr. Satria, "Kita perlu pendekatan yang komprehensif dalam mengatasi polusi. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus sama-sama bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan kita."
Mungkin inilah saat yang tepat untuk kita mulai merenung dan bertindak. Polusi bukan hanya ancaman bagi ekosistem dan biodiversitas, tapi juga bagi keberlanjutan hidup kita di planet ini. Jadi, ayolah kita bergerak dan lakukan perubahan!