Dampak Menghancurkan Polusi Plastik Terhadap Kehidupan Sungai
Polusi plastik di sungai Indonesia menjadi momok menakutkan. Kekayaan keanekaragaman hayati terancam. Menurut penelitian dari Universitas Gadjah Mada, dari 30 jenis ikan yang ditemukan, 60% telah mengonsumsi mikroplastik. Hal ini menunjukkan polusi plastik memiliki dampak merusak yang signifikan terhadap ekosistem sungai.
Bukan hanya ikan, polusi plastik juga mempengaruhi organisme lain. Sebagai contoh, penelitian lain menunjukkan bahwa plastik dapat merusak ekosistem kepiting dan udang. "Plastik dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan hewan-hewan ini," ujar Dr. Dwi Hartanti, peneliti dari Institut Teknologi Bandung.
Sungai yang tercemar plastik juga berdampak pada manusia. Khususnya, bagi masyarakat yang bergantung pada sungai untuk mata pencaharian. Selain itu, plastik yang terurai menjadi mikroplastik dapat menyerap polutan berbahaya. Bila masuk ke dalam tubuh, polutan tersebut bisa berakibat fatal.
Solusi Mengatasi Polusi Plastik demi Menjaga Keanekaragaman Hayati Sungai
Tidak ada kata terlambat untuk melawan polusi plastik. Menurut Prof. Dr. Slamet, ahli ekologi dari Universitas Jember, "Salah satu solusi efektif adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai."
Penerapan gaya hidup yang ramah lingkungan sangat diperlukan. Misalnya, menggunakan tas belanja kain ketimbang plastik. Memilih produk tanpa kemasan plastik juga dapat membantu.
Pada tingkat yang lebih besar, peran pemerintah sangat penting. Misalnya, menerapkan regulasi ketat terkait penggunaan dan pembuangan plastik. Edukasi masyarakat tentang bahaya polusi plastik juga perlu diperkuat.
Pemulihan sungai yang telah tercemar plastik juga penting. Teknik seperti phytoremediation, yaitu menggunakan tanaman untuk membersihkan air, dapat digunakan. "Tanaman seperti enceng gondok dan teratai bisa menyerap polutan dari air," tutur Dr. Hartanti.
Setiap tindakan, baik kecil maupun besar, akan berdampak. Kini saatnya melawan polusi plastik untuk melindungi keanekaragaman hayati sungai Indonesia. Mari beraksi dan bantu sungai kita pulih.