Mengenal Lebih Dekat: Polusi Kendaraan Bermotor di Indonesia
Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan asap hitam yang seringkali keluar dari knalpot kendaraan bermotor. Nah, asap tersebut menunjukkan polusi kendaraan bermotor. "Polusi udara dari kendaraan bermotor menjadi kontributor terbesar polusi udara di Indonesia," ujar Dr. Dyah Wulandari, ahli lingkungan dari Universitas Gadjah Mada. Kendaraan bermotor memang menjadi salah satu simbol kemajuan, namun seiring berjalannya waktu, polusi yang dihasilkan justru menciptakan masalah baru di lingkungan.
Polusi kendaraan bermotor ini telah menjadi isu lingkungan serius di Indonesia. Bukan hanya pergolakan di atmosfer, tapi juga menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat. "Kandungan belerang di dalam bahan bakar dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia, seperti penyakit paru-paru," lanjut Dr. Wulandari.
Dampak Menyeluruh Polusi Kendaraan Bermotor terhadap Lingkungan di Indonesia
Dampak negatif polusi kendaraan bermotor bagi lingkungan harus kita akui cukup parah. Tidak hanya itu, dampak ini juga merambat pada sektor lain. "Polusi udara dapat meningkatkan suhu bumi, yang berarti iklim global semakin terganggu," kata Prof. Rizaldi Boer, pakar perubahan iklim dari Institut Pertanian Bogor. Efek rumah kaca yang ditimbulkan oleh polusi kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab utama perubahan iklim.
Selain itu, polusi juga mencemari sumber air. Asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor mengandung logam berat yang dapat mencemari air hujan. Jika air hujan tersebut masuk ke dalam sumber air, bisa-bisa kita mengkonsumsi air yang sudah terkontaminasi.
Lebih lanjut, polusi tersebut juga mempengaruhi tanah dan tumbuhan. Pembakaran bahan bakar fosil menciptakan asam dalam udara, yang jika terdeposisi di tanah bisa merusak struktur tanah dan menghambat pertumbuhan tumbuhan. "Jangka panjang, dampak ini bisa merusak ekosistem dan menghancurkan habitat hewan," tutur Prof. Rizaldi.
Sebagai negara dengan populasi kendaraan bermotor yang besar, Indonesia perlu serius dalam menangani masalah ini. Peran serta masyarakat juga sangat penting untuk mengurangi polusi. Mulai dari memilih kendaraan ramah lingkungan, rutin melakukan perawatan kendaraan, dan memilih transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi. Ini semua bisa menjadi solusi untuk mengurangi polusi kendaraan bermotor. Karena sejatinya, perubahan positif lingkungan dimulai dari diri kita sendiri.