Dampak Langsung Polusi Air Laut terhadap Ekosistem Terumbu Karang
Polusi air laut di Indonesia memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap ekosistem terumbu karang. Prof. Dr. Jamaluddin Jompa dari Universitas Hasanuddin menjelaskan, "Polusi mengganggu keseimbangan biologis dan fisik terumbu karang. Ini berdampak buruk pada keanekaragaman hayati dan produktivitas terumbu karang." Mulai dari perubahan warna, penurunan tingkat pertumbuhan, hingga kematian karang adalah efek langsung dari polusi ini.
Sedikitnya, polusi air laut membawa logam berat, bahan kimia beracun dan limbah plastik ke habitat karang. "Logam berat seperti merkuri dan timah berpotensi meracuni biota laut, termasuk karang," tambah Prof. Jompa. Selain itu, polusi juga menimbulkan peningkatan suhu air laut yang mengakibatkan pucatnya karang atau yang dikenal dengan istilah ‘pemutihan karang’. Intinya, kehidupan di bawah laut menjadi tidak sehat dan ini berdampak pada hilangnya kedekatan antara ikan dan terumbu karang serta mengancam keberlanjutan ekosistem laut.
Upaya Pelestarian dan Perlindungan Terumbu Karang di Indonesia
Alam tidak boleh dibiarkan merana tanpa upaya pelestarian dan perlindungan. Dalam rangka melestarikan dan melindungi terumbu karang di Indonesia, pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah telah berinisiatif mengambil tindakan. "Salah satu upaya yang dilakukan adalah program rehabilitasi terumbu karang," ungkap Yuli Rustiawan, seorang pakar biologi laut dari Universitas Padjadjaran.
Metode transplantasi karang dan teknologi pemecahan karang adalah beberapa langkah yang dilakukan dalam program ini. "Dalam metode transplantasi, karang yang sehat dipindahkan dari satu area ke area lain yang terkena dampak polusi," ucap Yuli. Sementara itu, teknologi pemecahan karang memungkinkan karang tumbuh dalam jumlah banyak dan cepat. Ini membantu dalam mempercepat pemulihan ekosistem terumbu karang.
Namun, upaya ini tidak cukup tanpa dukungan masyarakat. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan laut sangat penting. Selain itu, penegakan hukum terhadap mereka yang mencemari laut juga harus ditingkatkan. Jika kita semua bergerak bersama, terumbu karang, yang merupakan bagian penting dari ekosistem laut kita, dapat tetap lestari dan terlindungi.